Dua ahli geografi Universitas South Carolina - Amerika Serikat baru-baru saja merilis sebuah Peta Kematian (Death Map). Peta itu tepatnya diumumkan tanggal 17 Desember 2008 kemarin pada Jurnal Internasional tentang Geografi Kesehatan.
Di peta kematian itu terdapat tingkat representasi kematian yang berbeda-beda tiap-tiap negara bagian, serta catatan-catatan penyebab kematian penduduk di tiap-tiap negara bagian itu, misalnya bencana alam, gempa bumi, kebakaran hutan, atau juga cuaca buruk.
Ahli geografi yang membuat peta itu bernama Dr. Susan Cutter dan Kevin Borden. Mereka adalah sepasang dosen dan mahasiswa program Doktor Geografi di Universitas South Carolina. Dan data yang digunakan untuk membuat peta kematian itu adalah data-data kematian sejak tahun 1970 yang para ahli geografi itu kumpulkan selama penelitian.
Mereka berharap peta kematian ini akan berguna untuk merancang sistem keamanan, serta sistem penanggulangan bencana yang paling efektif pada tiap-tiap negara bagian. Alasannya, untuk merancang sistem itu harus memperhatikan faktor geografis yang ada di tiap daerah. Serta, harus pula diperhatikan penyebab utama bencana dan kematian, sehingga ada prioritas penanggulangan. Ujung-ujungnya ya jumlah kematian dapat ditekan.
Wah, salut deh buat bu Susan dan pak Kevin…
Jadi, kalau mau ke Amerika, selain harus punya peta jalan, harus juga punya peta kematian (Death Map) ini. Supaya kita bisa tau di daerah mana saja alam dapat membunuh kita!
BAGUSS BAGUSS . . .
ReplyDelete